Selasa, 04 Oktober 2011

KATA BIJAK - NASEHAT


KATA BIJAK NASEHAT UNTUK SAHABAT


Dengan nasehat kita harus membantu yang lupa agar menjadi ingat, membantu yang lalai agar
menjadi semangat , yang tergelincir menjadi bangkit kembali, yang berlumur dosa menjadi
bertobat, intinya kalau dilandasi niat yang baik akan melahirkan kebaikan juga.  




Yang paling penting dari suatu nasehat, kritik dan koreksi itu adalah niat yang mendasarinya.
Kalau didasari niat ingin menjatuhkan ,koreksi itu hanya akan menjadi pisau atau panah
beracun.Harusnya nasehat kita itu dilandasi dengan rasa kasih sayang dan persaudaraan.
 




Dalam berkomentar atau melakukan kritik itu harus hati-hati , karena setiap kita mengkritik dan
mengoreksi sesorang sebetulnya yang keluar itu adalah diri kita.Tuhan Yesus itu adalah
seorang penasehat, tetapi nasehatnya itu betul-betul bil hikmah, semuanya penuh dengan kearifan
dan kematangan.




Kalau niat sudah baik caranya juga harus benar, " kalau kita
memberi nasehat tetapi di depan umum itu sama dengan memaki-maki atau mempermalukan seseorang\"
, maka resep selanjutnya kalau kita ingin memberikan nasehat, nasehatilah dengan lemah lembut.
\"Tiadalah kelembutan itu ada pada seseorang kecuali memperindah \".




memperbaiki peradaban yang begitu keras dan berat justru dengan kelembutan ,
kita butuh nasehat yang tulus dari hati yang penuh kasih sayang dengan kata-kata yang terpilih
yang tidak melukai diiringi dengan sikap yang tidak menggurui, tidak mempermalukan, tidak
memojokan sehingga orang berubah bukan karena ditekan oleh kata-kata kita melainkan tersentuh
oleh kata-kata kita. 





Sahabat-sahabat, marilah kita terus berlatih untuk menyayangi orang lain karena itulah sumber
yang utama agar nasehat kita menjadi bijak dan penuh kemuliaan.Dan sebaik-baik nasehat adalah
dengan suri tauladan, hancurnya orang-orang yang sibuk memberi nasehat adalah ketika apa yang
dia katakan tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan. 





Jadi memang seharusnya kita harus sadar ,bahwa keuntungan kita adalah ketika kita menerima
nasehat dari orang lain dengan lapang dada dan rasa syukur , Belajarlah berterima kasih kepada
orang yang mengoreksi, karena koreksi itu adalah bagian dari yang kita minta kepada Allah.




Jadi sahabat-sahabat sekalian , cita-cita kita nanti ciri khas seorang pemimpin negeri ini
adalah seorang pemimpin yang rindu di nasehati,jadi ketika masyarakatnya melakukan koreksi
justru pemimpin tersebut senang, kelihatannya kita jangan pernah mau memiliki pemimpin dalam
level manapun yang tidak bisa dikoreksi,nanti dia akan menipu dirinya sendiri , orang yang tidak
bisa dikoreksi itu adalah orang yang sombong, merasa pintar sehingga menganggap rendah setiap
nasehat. Ciri pemimpin sejati adalah seorang pemimpin yang mencintai nasehat.





Sesungguhnya setiap insan rugi, tambah hari tambah rugi , tambah tua tambah rugi, tambah umur
tambah rugi kecuali orang yang tiap hari berjuang sekuat tenaga agar makin kokoh imannya, makin mantap keyakinanya, karena jika hidup tanpa diiringi kekokohan iman, amal apapun tidak akan betul niatnya. 




Dia punya harta, kalau tidak punya iman, maka harta itulah yang akan memperbudak dirinya,
kalau dia punya kedudukan kalau tidak punya iman maka kedudukannya yang akan menjatuhkan
dirinya, jika dia memiliki penampilan kalau dia tidak punya iman maka penampilannya yang akan
menjerumuskan dirinya.



Orang yang beruntung lainnya adalah orang yang setiap hari, setiap waktu sekuat tenaga
bertambah amal kebaikannya.Ciri amal shaleh itu ada dua yaitu ; pertama dilandasi niat yang
benar dan lurus , kedua amalnya sendiri harus benar.



Dan andaikata bangsa kita ini menggunakan konsep ini, maka Insya Allah akan selamat.Penyebab
bangsa ini mendapat ujian seperti ini diantaranya ada tiga penyebab yang pertama adalah karena
bangsa kita masih lemah iman



Lalu apa ciri-ciri orang yang kurang iman ? sederhana saja yaitu jika orang-orang tersebut
selalu mengagung-agungkan materi dan mengagung-agungkan dunia.Terjadinya kita mendapatkan gelar
ranking yang top dalam korupsi itu gara-gara para pelaku korupsi itu tidak mengerti bahwa
korupsi itu hanya menambah kehinaan.Bagi orang yang mengenal Allah buat apa kita menggadaikan
diri kita hanya menjadi pencuri.



Penyebab bangsa ini mendapat ujian seperti ini yang kedua adalah karena bangsa kita masih
kurang amal dan yang ketiga adalah tidak saling nasehat dan menasehati dalam kebenaran dan
kesabaran. 



Kalau ada pertanyaan kenapa seorang suami gagal dalam menasehati istrinya ?, kenapa seorang ibu
susah menasehati anaknya ?, kenapa seorang guru susah menasehati muridnya ?, kenapa seorang
pimpinan sulit menasehati bawahannya ? , jawabannya sederhana ; Orang hanya bisa
memberikan nasehat dengan mantap ! kalau dia termasuk orang yang cinta dinasehati oleh orang
lain ;.



Repotnya kita ketika memberikan nasehat semangat, ketika memberikan saran semangat, ketika
memberikan koreksi semangat tetapi ketika giliran kita dikoreksi justru kita tidak sanggup
menerimanya. Oleh karena itu kepada siapapun yang akan memberikan nasehat syarat utamanya adalah
kita harus menjadi orang yang terlatih untuk menerima nasehat, terlatih untuk menerima kritik
dan terlatih untuk menerima koreksi.Sebelum kita sanggup untuk melatih diri kita, sulit sekali
kita akan memiliki nasehat yang memiliki kekuatan yang menggugah dan merubah.Harusnya kita
melihat saran, kritik dan nasehat dan koreksi itu menjadi sebuah kebutuhan..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More